Bagaimana sih kapal yang besar dan terbuat dari besi bisa terapung ? padahal beratnya bisa berton-ton belum lagi ditambah dengan muatan yang dibawanya seperti truk , bus , kendaraan, manusia , dll. Semua itu dapat terjawab dengan menggunakan kaidah-kaidah yang terkait dengan fluida.
Saya rasa kita telah mengetahui hukum archimedes , seorang ilmuwan dari yunani yang bernama Archimedes mengemukakan dua pendapat yaitu :
1.Benda yang tenggelam di dalam suatu fluida mengalami gaya apung ke atas sebesar berat fluida yang dipindahkannya.Asal tahu saja bahwa kapal itu mempunyai rongga ( hollow ) sama seperti tiang listrik dari besi, karena kapal itu berongga , ketika kapal berada diatas air maka kapal akan memberikan tekanan kepada air. Prinsip ini dikenal dengan istilah 'displacement '. Berat kapal tersebut menekan air kebawah dan sebaliknya dengan gaya yang sama besarnya air memberikan tekanan kepada kapal dengan arah yang berlawanan.
2.Benda yang terapung memindahkan fluida yang beratnya sama dengan berat benda tersebut
Hubungan mengapung , melayang , tenggelam.
» Massa jenis benda < Massa jenis air = Mengapung
» Massa jenis benda = Massa jenis air = Melayang
» Massa jenis benda > Massa jenis air = Tenggelam
Nah sekarang kita kembali ke kapalnya , karena kapal mempunyai rongga besar di lambung kapal ,maka volume(ukuran) kapal akan menjadi besar. Walaupun rongganya besar massa kapalnya tidak bertambah . Kan palin isinya cuma udara atau kendaraan , dengan massa yang kecil dibandingkan dengan volumenya . Maka massa jenis kapal akan menjadi kecil berdasarkan rumus .
Dengan keterangan : p = massa jenis (kg/m3)
m = massa (kg)
v = volume (m3)
Sebagai ilustrasi , ambilah mangkuk , kemudian taruh mangkuk tersebut di atas air maka mangkuk tersebut akan mengapung tersebut akan mengapung mirip dengan kapal . Kemudian tekan mangkuk itu kedalam air , secara otomatis air akan memberikan tekanan yang sama dengan tekanan yang anda berikan . Dan coba kamu tekan lagi mangkuk mu , dan ketika kamu memberikan tekanan yang lebih berat hingga tenggelam deh . Nah begitu juga dengan kapal laut , jika kapalnya kelebihan muatan melebihi dari kapasitas kapal tersebut maka kapalnya tenggelam .
Makanyajangan mau naik kapal yang kelebihan muatan walaupun ada yag selamat sampai ke pulau seberang karena kehendak Allah SWT. Karena biasanya perancangan teknik selalu memakai angka keamanan . tapi sebaiknya jangan coba-coba deh soalnya kita kan tidak tahu angka keamanan yang dipakai oleh si pembuat kapal .
Sumber
